SDN Daleman 1 Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan Cara yang Menggugah Hati: “Tiga Fase Meneladani Cinta Rasul kepada Ibu”

Dalam suasana penuh khidmat dan haru, SDN Daleman 1 menyelenggarakan kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dikemas dengan cara berbeda dan penuh makna. Pada tahun 2025 ini, peringatan Maulid tidak hanya berfokus pada seremonial atau lomba-lomba, melainkan diolah menjadi tiga fase pembelajaran mendalam yang mengajak murid menyelami makna sejati akhlak Rasulullah SAW — terutama akhlak mulia kepada ibu dan orang tua.
Pertama: Memahami — Meneladani Akhlak Rasul
Kegiatan dimulai dengan sesi
shalat dhuha dilanjutkan dengan maudhatul hasanah sebagai fase “memahami”, di
mana para murid mendengarkan kisah-kisah kehidupan Nabi Muhammad SAW yang sarat
dengan keteladanan dan kasih sayang, khususnya kepada ibu.
Guru menuntun murid untuk
merenungkan makna cinta sejati kepada orang tua, sebagai bentuk nyata kecintaan
kepada Rasulullah SAW. Suasana hening, banyak murid tampak larut dalam kisah,
menyadari betapa besar pengorbanan seorang ibu yang kerap terlewat dari
perhatian mereka.
Fase Kedua: Mengaplikasi —
Merasakan Perjuangan Ibu
Fase kedua menjadi momen yang
paling menggugah. Murid-murid diminta mengenakan pemberat buah semangka di
perut mereka, dibalut kain seperti ibu yang sedang mengandung.
Langkah mereka menjadi pelan,
gerak menjadi terbatas, dan rasa kagum tumbuh di hati. “Ternyata begini
beratnya perjuangan Ibu saat mengandung kami,” ungkap salah satu murid dengan
mata berkaca-kaca.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan
sesi perenungan bersama guru agama, di mana murid diajak untuk menundukkan
hati, mengingat jasa ibu dan ayah, serta berjanji untuk lebih berbakti dan
berterima kasih atas kasih sayang mereka.
Fase Ketiga: Refleksi — Membasuh Kaki Ibu
Sebagai puncak kegiatan, para
murid mendapat tugas istimewa: membasuh kaki ibu mereka di rumah. Momen ini
menjadi titik refleksi terdalam — banyak murid yang menangis tersedu di pelukan
ibunya, memohon maaf, dan meminta doa.
Beberapa orang tua pun mengaku
terharu dan berterima kasih atas kegiatan ini. “Saya tak menyangka sekolah bisa
mengemas kegiatan Maulid seindah dan sedalam ini. Anak-anak benar-benar
merasakan makna cinta dan bakti,” ujar salah satu wali murid dengan mata
berkaca-kaca.
Meneladani Rasul, Menumbuhkan
Akhlak
Kepala SDN Daleman 1, Marzuki,
S.Pd. menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang bukan sekadar untuk
memperingati kelahiran Rasulullah SAW, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai
akhlak dan kasih sayang secara nyata kepada murid.
“Melalui tiga fase ini —
memahami, mengaplikasi, dan merefleksi — kami ingin anak-anak tidak hanya tahu
kisah Rasul, tapi menghidupkan akhlaknya dalam keseharian, terutama kepada
orang tua,” ujarnya.
Penutup
Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW
di SDN Daleman 1 tahun ini meninggalkan jejak mendalam di hati semua pihak —
guru, murid, maupun orang tua. Bukan hanya menjadi peringatan tahunan, tetapi
juga perjalanan spiritual yang menyentuh kesadaran bahwa mencintai Rasulullah
berarti meneladani akhlaknya, dimulai dari berbakti kepada ibu dan ayah di
rumah.
.png)
Posting Komentar untuk "SDN Daleman 1 Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan Cara yang Menggugah Hati: “Tiga Fase Meneladani Cinta Rasul kepada Ibu”"
Posting Komentar