Zinira Mikhaila A., Lentera Tawa dari SDN Daleman 1 yang Bersinar di Panggung Provinsi

 

Dari sebuah sekolah yang terlihat sederhana namun penuh Cahaya_SDN Daleman 1_terbitlah seuntai kisah yang membanggakan. Namanya Zinira Mikhaila A., siswi yang lembut senyum namun tajam nalar, yang kini menorehkan tinta emas dalam perjalanan bahasanya. Di ajang Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Tingkat Provinsi Jawa Timur, Zinira berhasil meraih Juara Harapan 3 dalam lomba Lawakan Tunggal atau Stand Up Comedy berbahasa Madura.

Bukan sekadar tawa yang ia suguhkan di panggung, melainkan pesan dan cinta terhadap bahasa ibu, Bahasa yang mengalir dari rahim budaya Madura, bahasa yang ia rawat dengan semangat dan kebanggaan. 

Zinira tampil mewakili Kabupaten Sumenep, membawa harum nama daerah dan sekolahnya ke tingkat provinsi, membuktikan bahwa kecerdasan bukan hanya tentang angka dan kata, tetapi juga tentang keberanian menjaga identitas dan warisan leluhur.

Kepala SDN Daleman 1, Marzuki, menyambut prestasi ini dengan hati berbunga, “Kami sangat bersyukur dan bangga atas pencapaian Zinira. Ia telah menunjukkan bahwa belajar tak hanya di ruang kelas, tapi juga di setiap langkah, tawa, dan karya. Teruslah berlatih, teruslah rendah hati, dan jadikan prestasi ini batu pijakan menuju masa depan yang lebih gemilang,”ujar beliau penuh makna.

Kisah Zinira adalah kisah tentang semangat dan bahasa. Tentang bagaimana seorang anak kecil bisa menyalakan api kebanggaan di hati banyak orang. Tentang bagaimana tawa dalam bahasa ibu mampu menggugah rasa cinta akan budaya sendiri.

Kini, SDN Daleman 1 berdiri dengan dada tegap,karena dari ruang belajarnya telah lahir generasi yang bukan hanya cerdas, tetapi juga berjiwa luhur dan mencintai akar budayanya. Dan di antara riuh sorak kemenangan itu, terdengar lembut pesan dari hati seorang guru “Teruslah bersinar, Zinira. Karena setiap tawa yang lahir dari ketulusan, adalah cahaya yang akan abadi.”